19 Gejala dan Ciri-ciri Kucing Cacingan yang Harus Diketahui Pemilik Kucing

Apakah Kucing Anda Menunjukkan Gejala Muntah-muntah dan Diare? Ini Bisa Jadi Tanda-tanda Cacingan!

Sebagai pemilik kucing yang bijak, pastinya Anda akan selalu waspada terhadap tanda-tanda kesehatan kucing. Salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada kucing adalah cacingan. Cacingan dapat berdampak buruk pada kesehatan kucing dan menyebabkan masalah yang serius. Namun, bagaimana Anda mengetahui apakah kucing Anda terkena cacingan?

1. Muntah-muntah dan Diare

Muntah dan diare adalah gejala umum yang terjadi pada kucing dengan cacingan. Kucing yang terinfeksi cacing cacingan biasanya mengalami muntah-muntah dan diare yang berulang-ulang. Muntah dan diare yang disebabkan oleh cacingan dapat membuat kucing menjadi lemah dan dehidrasi. Jika kucing Anda mengalami gejala ini, segeralah membawanya ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

2. Nafsu Makan Menurun

Salah satu tanda yang dapat Anda perhatikan adalah nafsu makan yang menurun. Kucing yang terkena cacingan biasanya menjadi lebih kurus dan lemas. Mereka juga dapat lebih memilih untuk tidak makan sama sekali. Jika kucing Anda kehilangan nafsu makannya, segeralah periksakan ke dokter hewan dan lakukan pemeriksaan terhadap cacing.

3. Bulu Kusam dan Tidak Bersinar

Gejala cacingan pada kucing juga dapat mempengaruhi kualitas bulunya. Kucing yang terkena cacingan biasanya memiliki bulu yang kusam dan tidak bersinar. Bulunya juga bisa lepek dan mudah rontok. Kondisi ini dapat menandakan adanya masalah kesehatan pada kucing Anda.

Jangan biarkan cacingan mengganggu kesehatan kucing Anda. Tetap waspada dan periksakan secara rutin ke dokter hewan untuk mencegah masalah yang lebih serius. Dengan mengenali gejala cacingan pada kucing, Anda dapat memberikan perawatan yang efektif dan membantu kucing Anda pulih kembali ke kondisi yang sehat.

Cara Mengetahui Apakah Kucing Anda Terinfeksi Cacingan

Ciri-Ciri Kucing yang Terinfeksi Cacingan

Apakah kucing Anda tampak lebih lelah dari biasanya? Apakah perutnya terlihat lebih besar dan napasnya terengah-engah? Kemungkinan besar kucing Anda terinfeksi cacingan. Cacingan pada kucing adalah masalah umum yang sering terjadi pada kucing yang tidak diobati secara tepat.

Untuk membantu Anda memastikan apakah kucing Anda terinfeksi cacingan atau tidak, berikut adalah beberapa ciri-ciri kucing yang terinfeksi cacingan:

1. Perut Kucing yang Kembung

Kucing yang terinfeksi cacingan biasanya memiliki perut yang kembung karena cacing akan menumpuk di dalam usus. Cacing dewasa bisa mencapai ukuran 7-8 cm dan hidup di usus besar kucing. Apabila sudah menumpuk dalam jumlah yang banyak, maka perut kucing terlihat buncit dan membengkak.

2. Nafas Kucing yang Terengah-Engah

Kucing yang terinfeksi cacingan juga akan sesak napas, terengah-engah, dan sering bernapas melalui mulut. Hal ini terjadi ketika cacing menginfeksi jantung atau paru-paru kucing dan mengurangi jumlah oksigen yang terdapat di dalam tubuh kucing.

3. Kucing yang Lebih Lethargic dari Biasanya

Jika kucing Anda lebih sering tidur atau kurang bergairah dari biasanya, maka bisa jadi ada masalah dengan kesehatannya. Cacingan bisa membuat kucing lebih lelah karena energi yang seharusnya digunakan untuk aktivitas sehari-hari digunakan untuk melawan cacing.

Apabila kucing Anda menunjukkan gejala-gejala tersebut, segera bawa ke dokter hewan agar dilakukan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat. Pemberian obat cacing secara berkala juga sangat diperlukan untuk mencegah kucing dari terinfeksi cacingan lagi di masa yang akan datang.

Read more

Kesimpulan: 19 Gejala dan Ciri-Ciri Kucing Cacingan

Kucing merupakan hewan peliharaan yang sangat populer di Indonesia. Namun, tidak sedikit pemilik kucing yang mengabaikan kesehatan kucingnya, terutama dalam hal cacingan. Sebagai pemilik kucing, sangat penting untuk memahami gejala dan ciri-ciri kucing cacingan agar dapat segera melakukan tindakan pencegahan atau pengobatan.

Ciri-Ciri Kucing Cacingan

1. Kucing sering menggaruk-garuk bagian dubur dan anusnya.

2. Kucing mengalami diare atau fesesnya menjadi tidak normal.

3. Feses kucing mengandung segmen-segmen kecil yang mirip dengan biji beras.

4. Kucing muntah-muntah atau tidak nafsu makan.

5. Bulu kucing tampak kusam dan tidak sehat.

6. Kucing memiliki perut yang buncit atau terlihat kurus dan lemah.

7. Kucing mengalami kekurangan zat besi atau anemia.

8. Kucing sering mengalami infeksi saluran pernapasan atau penyakit lain yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuhnya.

9. Kucing tampak tidak aktif, lemah, dan mudah lelah.

10. Kucing sering mengalami masalah kulit seperti gatal-gatal, kemerahan, dan iritasi.

11. Bagian perut kucing terasa keras atau ada benjolan di dalamnya.

12. Kucing mengalami kenaikan atau penurunan berat badan yang tidak wajar.

13. Kucing sering mengeluarkan lendir atau darah dalam urine atau fesesnya.

14. Nafas kucing terasa tidak sedap atau bau mulutnya sangat menyengat.

15. Mata kucing tampak keruh atau bengkak.

16. Kucing sering terlihat gelisah atau tidak nyaman.

17. Kucing sering mengalami sakit perut atau mules-mules.

18. Kucing sering mengalami gangguan pencernaan atau pernapasan.

19. Kucing sering mengalami aksi ngulet atau ngunyah benda-benda aneh di sekitarnya.

Maka dari itu, sebagai pemilik kucing kita harus selalu memperhatikan kesehatan kucing kita dengan cara melakukan pemeriksaan rutin dan memberikan vaksin serta obat cacing secara teratur. Jangan biarkan kucing kita terkena penyakit cacingan yang berbahaya dan dapat merugikan kesehatan dan kenyamanannya.